Pelajaran hidup di balik hobi bersepeda – Apabila pada artikel sebelumnya saya telah bercerita mengenai pengalaman dalam dunia penulisan artikel maupun dunia blogging. Kali ini saya akan sedikit membahas mengenai hobi yang biasa saya lakukan tiap akhir pekan yaitu bersepeda atau istilah kerennya gowes.

Sumber : Pixabay.com
Daftar Isi
Persiapan fisik dan Kondisi Sepeda
Biasanya persiapan fisik maupun sepeda saya lakukan H-1 sebelum saya bersepeda di akhir pekan. Tujuannya apa? Untuk memastikan bahwa sepeda yang saya gunakan nanti dalam keadaan baik. Pengecekan tersebut meliputi rem, ban, maupun kondisi pedal dari sepeda yang saya miliki.

Sumber : Pexels.com
Selain pengecekan kondisi sepeda, hal yang tidak kalah penting kita lakukan adalah persiapan fisik kita. Jadi apabila kita sudah berencana untuk bersepeda di akhir pekan, maka sebaiknya kita juga harus menjaga kesehatan seperti tidur lebih awal. Karena biasanya saya berangkat dari rumah untuk bersepeda sekitar pukul setengah 6 pagi dan itu tentu membutuhkan kondisi yang fit.

Sumber : Pexels.com
Dari hal simpel seperti ini ada pelajaran yang bisa kita ambil bahwa yang namanya persiapan itu memang sangatlah penting. Apabila kita sudah melakukan persiapan yang matang, maka rencana kita bisa berjalan dengan lancar atas izin Allah.
Setting Niat Dan Menentukan Tujuan
Ya, hal yang biasa saya lakukan sebelum berangkat bersepeda adalah setting niat dan menentukan tujuan kemana nanti saya akan finish. Biasanya saya bersepeda dengan beberapa teman yang kebetulan memiliki hobi yang sama dan kami semua membuat agenda setiap akhir pekan untuk menentukan tujuan bersepeda.

Sumber : Pexels.com
Biasanya kami memilih daerah pegunungan ataupun bendungan maupun objek-objek wisata yang ada di kota kami sebagai garis finish bersepeda. Kami memang memilih tujuan bersepeda dengan jarak yang cukup jauh. Mengapa? Karena menurut saya pribadi justru di sanalah ada sebuah tantangan yang harus bisa kita taklukkan, terlebih lagi jika kita bersepeda di daerah pegunungan ataupun dataran yang lebih tinggi.
Apabila kita ambil pelajaran dari poin ini, langkah awal kita sebelum melakukan sesuatu adalah niat. Dengan niat dan tekat yang kuat maka kita bisa memotivasi diri kita untuk bisa mencapai garis akhir sesuai yang telah kita tetapkan.
Lika-Liku Perjalanan Dalam Mencapai Tujuan
Bisa dipastikan bahwa untuk mencapai tujuan saat bersepeda tidaklah mudah. Karena saya tinggal di kabupaten Kediri, saya pernah bersepeda cukup jauh dengan tujuan ke gunung kelud, beberapa air terjun maupun objek wisata-wisata yang berada di dataran tinggi.
Selama perjalanan, berhenti untuk sekedar istirahat dan minum menjadi hal yang wajar dilakukan oleh semua pesepeda. Namun sekali lagi karena kita sudah niat, maka target bisa menginjakkan kaki di tujuan akhir bersepeda haruslah tetap menjadi target. Melewati jalan raya yang terik, hingga jalan yang sangat menanjak-pun tidak lantas membatasi kemampuan kita.

Sumber : Pexels.com
Bahkan rata-rata yang menjadi tempat tujuan bersepeda kami lebih dari 15 KM. Artinya, untuk menempuh tujuan tersebut dan kembali pulang ke rumah memiliki jarak tempuh 30 KM dengan kondisi jalan yang tidak mudah. Tapi itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pencinta gowes.
Jadi untuk mencapai sesuatu itu pasti ada proses yang harus kita lalui, dan proses tersebut tidak selalu mudah. Ada kalanya proses itu sangatlah sulit, namun justru di saat itulah proses seleksi alam itu berlangsung. Mereka yang mudah menyerah juga akan semakin jauh tertinggal dan sebaliknya.
Garis Finish Menjadi Titik Akhir Sekaligus Permulaan Yang Baru
Selang beberapa waktu yang ditempuh dan juga lika-liku yang dihadapi selama bersepeda, maka sedikit demi sedikit tempat tujuan kami finish mulai terlihat dari kejauhan hingga akhirnya kami bisa menginjakkan kaki di garis finish sesuai dengan rencana awal. Apa yang dirasakan? Tentu saja lega. Semua lelah, penat dan juga dahaga bisa langsung menghilang sejenak ketika kita sudah sampai tujuan.

Koleksi Pribadi
Setelah beberapa saat menikmati tempat tujuan bersepeda, maka kenyataan yang harus kami hadapi adalah kembali pulang. Ya, jadi garis finish atau tujuan kita itu sebenarnya bukan hanya menjadi titik akhir saja namun juga ada permulaan baru yang harus kita jalani untuk tetap memiliki tujuan-tujuan lain dan tetap termotivasi.

Koleksi Pribadi
Itulah sedikit gambaran mengenai pelajaran hidup yang sebenarnya bisa kita ambil dari perjalanan yang kita lalui saat melakukan sebuah hobi yang kita miliki. Karena dari sana kita bisa belajar tentang niat, tekat, perjuangan hingga target-target yang harus bisa dicapai dalam hidup kita. Semoga bermanfaat!