SMA atau SMK? Mungkin itu akan menjadi pilihan yang sulit. Namun jika kita berbicara mengenai sekolah, pasti tidak akan ada habisnya. Ada banyak sekali hal yang bisa diceritakan saat kita mengenyam bangku sekolah baik itu saat sekolah dasar hingga ke jenjang perkuliahan sekalipun.
Tapi pada artikel kali ini saya akan membahas tentang kegelisahan saat menentukan ingin melanjutkan ke SMA atau SMK.

Source Image : hdimagesnew.com
Daftar Isi
Kegelisahan Menentukan SMA atau SMK, Mengapa?
Ya, mungkin bagi sebagian siswa saat itu khususnya yang baru lulus dari SMP bisa memilih untuk melanjutkan ke SMA atau SMK tanpa pikir panjang, tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk saya. Pasalnya untuk cita-cita saya sendiri setelah lulus dari SMP ingin melanjutkan di salah satu SMA favorit di Kediri, tapi entah mengapa hampir seluruh keluarga saya di hari pendaftaran ke jenjang SMA dan SMK malah saya disuruh daftar ke SMK.

Source Image : pexels.com
Bingung? Iya jelas lah. Karena saya sendiri termasuk siswa-siswa yang kalau misal ditebak pasti akan jelas melanjutkan ke SMA dan bukan ke SMK.
Setelah seluruh keluarga menyarankan saya untuk mendaftar ke salah satu SMK teknik di kediri, saya mulai berpikir dan menimbang-nimbang lagi apakah sebaiknya saya mengikuti saran dari orang-orang terdekat. Saya-pun mulai mencari tahu bagaimana sih model pembelajaran SMK dan apa bedanya dengan SMA.
Ternyata beberapa fakta yang ada tentang pembelajaran di SMK yang saat itu belum saya ketahui adalah :
- SMK itu lebih mampu menyiapkan para peserta didiknya untuk bisa lebih mandiri, mampu bekerja dengan kemampuan yang dimilikinya serta disiapkan untuk mengisi dan membuka lapangan pekerjaan mandiri sesuai dengan program jurusan yang dipilihnya.
- Selain itu ternyata di SMK juga akan dibekali sikap-sikap yang nantinya akan berguna di dunia kerja seperti sikap profesionalisme, ulet dan gigih.

Source Image : google.com
- Yang terakhir, berdasarkan yang saya baca kalau ternyata di SMK itu nantinya kita akan diajarkan kemampuan atau skill sesuai yang telah di pilih sesuai kebutuhan pasar. Dan juga SMK telah menyiapkan tempat praktek jurusan sesuai atau mirip seperti di tempat kerja atau di industri aslinya.

Source Image : google.com
Ok, berbekal 3 hal yang saya baca tadi akhirnya saya memutuskan untuk mencoba daftar di satu-satunya SMK Teknik negeri di Kediri saat itu.
Mendaftar Sebagai Siswa Baru di SMK
Saat itu keputusan saya jatuh kepada SMK N 1 Kediri. Ya, siapa tidak kenal sekolah tersebut untuk wilayah se-karisidenan Kediri. Sekolah yang saat itu dikenal dengan istilah Big School itu tentu tiap tahunnya menarik minat banyak peserta didik baru.

Source Image : pixabay.com
Masih ingat di tahun saya mendaftar ke SMK tersebut terdata lebih dari 1500 siswa merebutkan 8 jurusan yang ada saat itu. Saat itu saya datang mendaftar ke sekolah tersebut dalam kondisi belum ada gambaran mau memilih jurusan apa? Setelah saya lihat-lihat dari 8 jurusan yang ada, akhirnya keputusan itu jatuh pada jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan).
Ya, jurusan tersebut saat itu memang berada di grade paling tinggi. Seingat saya dari 400 peminat yang mendatar dan nantinya hanya diterima dengan kuota 2 kelas saja atau total sekitar 72 siswa. Pasti berat, pikir saya dalam hati. Tapi semua sudah terlanjur!
Baca Juga : Aku, Sintesa dan Rencana Tuhan
Daftar Di SMK Itu Ribet!!
Saya sih tidak tahu secara pasti bahwa model pendaftaran di semua SMK itu sama atau tidak, yang pasti kala itu saya merasa sangat ribet. Saya kira cuma menyerahkan ijasah SMP saja sudah cukup, ya……ternyata tidak demikian. Jadi tahapan yang harus saya lalui saat itu harus datang pagi-pagi sekali dengan harapan agar lebih cepat prosesnya, ternyata semua siswa yang daftar juga berpikiran yang sama, alhasil membludaklah itu proses pendaftaran selama 4 hari.

Source Image : google.com
Adapun tahap pertama kita harus melakukan tes kesehatan dengan menanggalkan baju seragam untuk dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi darah, kesehatan mata dan cek fisik meliputi tato ataupun tindik kuping. Setelah proses tersebut selesai lanjut ke proses wawancara, kemudian lanjut tes tulis untuk mengerjakan 4 mata pelajaran yang nantinya akan di nilai sebagai salah satu bahan acuan penerimaan siswa baru.
Yang pasti melelahkan lah, apalagi total yang mendaftar sangatlah banyak.
Pengumuman Hasil Penerimaan SMK
Ya, beberapa hari kemudian hari pengumuman itu tiba, sempet was-was juga sih. Bahkan saat itu sampai saya juga mendaftar ke SMA untuk jaga-jaga jika saya tidak diterima.

Bagiinfo.com
Namun ternyata saya diterima meskipun berada di urutan 10 terakhir di jurusan TKJ. Ya, mungkin Tuhan sudah berencana untuk itu. Jadi saya harus melakukan yang terbaik sesuai yang saya bisa.
Nah, kalau kalian pilih SMA atau SMK?
No Responses