Suka duka menjadi penulis konten artikel memang memiliki cerita tersediri. Bagi pendatang baru di dunia online dengan kemampuan sedanya, tentu apabila langsung bermain blog ataupun youtube dengan skill SEO yang masih nihil pasti hasilnya akan sia-sia.

Source Image : Pexels.com
Lalu apa yang bisa dilakukan di awal-awal perkenalan dunia online namun kita tetap bisa menghasilkan? Ya, jadi penulis konten artikel sepertinya bisa menjadi jawaban yang tepat. Hal serupa juga saya alami ketika awal-awal terjun di dunia online secara ototdidak.
Saya memutuskan untuk mencoba menjadi penulis artikel untuk mengisi di beberapa situs. Dengan menjadi penulis konten setidaknya saya bisa lebih banyak membaca berbagai hal termasuk belajar tentang SEO (Serch Engine optimization) atau optimasi mesin pencari. Bahkan saya juga menjadi tahu kalau ada banyak di luaran sana yang menawarkan Kursus SEO PLatinum, meskipun hingga sampai saat ini saya juga masih belum paham tentang hal itu.

Source Image : google.com
Daftar Isi
- 1 Apakah Menjadi Penulis Konten Itu Menyenangkan?
- 2 Apa Keluh Kesah yang Biasa di Alami oleh Penulis Konten Artikel?
- 3 Apakah Upah yang di Dapat Sebagai Penulis Artikel Juga Besar?
- 4 Pengalaman Berharga Saat Menjadi Penulis Konten Artikel?
- 5 Apakah Punya Keinginan Berhenti Menjadi Penulis Artikel ?
- 6 Pesan Untuk Penulis Pemula?
- 7 Share this:
- 8 Related
Apakah Menjadi Penulis Konten Itu Menyenangkan?
Kalau ditanya perihal itu mungkin jawabannya akan kembali ke diri masing-masing, pasalnya bagi mereka yang hobi menulis tentu akan merasa bahwa dia telah berada pada pekerjaan yang tepat. Namun sebaliknya jika kita terjun ke dunia penulisan sementara kita tidak hobi menulis tentu itu akan sangat menyiksa.

Source Image : google.com
Menurut pengalaman saya kemampuan menulis sebuah artikel itu bisa di asah, jadi bisa dikatakan kamu akan mahir menulis apabila kamu memang sudah terbiasa. Tapi kalau saya sebagai pemula bagaimana? Untuk pemula pasti akan terasa membosankan, apalagi jika kita diharuskan menulis sesuatu yang kita sama sekali tidak tahu yang menjadi bahasan artikel yang kita buat.
Namun dari situ pastinya kita akan menambah wawasan dan terlebih lagi bisa menambah jam terbang dalam menulis sehingga kita juga akan terbiasa membuat artikel dengan bahasan yang cukup rumit.
Apa Keluh Kesah yang Biasa di Alami oleh Penulis Konten Artikel?
Kalau berbicara mengenai keluh kesah, tentu ada banyak sekali. Pernah suatu ketika mendapatkan pesanan artikel dengan deadline yang sangat mepet, tentu itu akan menjadi PR tersendiri bagi saya. Belum lagi jika kita mendapat pesanan dengan kata kunci artikel yang sulit atau yang sangat sedikit referensi. Wah, tambah kacau lagi itu.

Source Image : google.com
Selain itu sebagai penulis konten artikel, pastinya kita akan menghabiskan banyak waktu hanya di depan komputer. Apa yang terjadi? Sakit pinggang, lelah dan mata pedih juga kerap menjadi teman sehari-hari.
Apakah Upah yang di Dapat Sebagai Penulis Artikel Juga Besar?
Tergantung. Berdasarkan pengalaman di awal-awal datang sebagai penulis tentu kita membuka harga yang terbilang murah. Tujuan-nya apa? Itu termasuk salah satu promosi dan memperkenalkan kualitas kita sebagai penulis. Kalau kita datang langsung membanderol dengan harga yang mahal tentu sangat sedikit orang yang akan menjadi pasar kita. Selain itu dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus maka pastinya nanti akan terjadi repeat order.
Nah, saat pelanggan melakukan repeat order ini kita bisa mulai sedikit demi sedikit menaikkan harga sesuai yang kita inginkan. Sebab kalau kita sudah menjual kualitas, pasti para pelanggan juga akan bisa memahami hal tersebut.

Source Image : pixabay.com
Namun untuk urusan upah ini memang berdasarkan pengalaman, semakin kita berpengalaman dan menjual kualitas maka harga tinggi pun bisa kita tetapkan sebagai patokan harga. Apakah pelanggannya akan hilang? Tidak, justru kita akan memasuki dunia profesional yang mana kita akan memegang konten-konten website yang jauh lebih profesional. Untuk upahnya sendiri tentu bisa dibilang cukup lumayan.
Pengalaman Berharga Saat Menjadi Penulis Konten Artikel?
Yang menjadi pengalaman berharga tentu tidak hanya dari sisi baiknya saja melainkan juga dari sisi negatif atau sisi tidak enaknya. Misalnya seperti menulis artikel dengan bayaran murah, mendapatkan komplain dari pelanggan dan harus menulis ulang, Internet mati di saat deadline pesanan sudah jatuh tempo dan lain sebagainya.

Source Image : google.com
Namun ada pula pengalaman berharga dari sisi baik seperti waktu pertama kali memegang artikel website dengan upah yang besar, diterima menjadi penulis di salah satu situs dengan proses seleksi, dan lain-lain.
Apakah Punya Keinginan Berhenti Menjadi Penulis Artikel ?
Ya, sepertinya itu akan saya lakukan. Karena tidak mungkin juga saya mengerjakan pekerjaan lain di satu sisi juga harus mengerjakan pesanan artikel dari orang lain. Itu akan membuat fokus saya terbagi. Apalagi saya saat ini juga tengah belajar seputar bisnis Online di salah satu pesantren bisnis online di Magetan.
Pesan Untuk Penulis Pemula?
Jadi sebenarnya pekerjaan paruh watu dengan menjadi penulis artikel online bisa dijadikan alternatif tambahan penghasilan. Bahkan pekerjaan tersebut juga bisa besar jika kita bekerja sama dengan beberapa orang untuk membuat sebuah jasa profesional di bidang tersebut.
Oleh karena itu bagi penulis pemula yang ingin terjun ke dunia menulis artikel bisa terus latihan menulis, menambah jam terbang hingga coba menjalin relasi dengan para blogger yang ada.

Source Image : pixabay.com
Mungkin hal penting yang harus kita miliki sebagai penulis konten artikel adalah telaten, fokus dan menyukai pekerjaan kita dengan senang hati.
No Responses